Kenyataan Pahit Crystal Palace: Dari Euforia di Wembley ke Larangan UEFA, Hingga Ancaman Eksodus Bintang

6 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Crystal Palace musim lalu mencatat sejarah dengan menjuarai Piala FA untuk pertama kalinya. Namun, kebahagiaan itu cepat sirna karena mereka harus menerima kenyataan pahit di level Eropa.

UEFA menjatuhkan sanksi tegas yang melarang Palace tampil di Liga Europa. Klub yang baru meraih trofi bersejarah itu kini hanya bisa tampil di Conference League.

Artikel ini akan mengulas perjalanan singkat Crystal Palace dari puncak kejayaan hingga keterpurukan. Selain itu, ancaman eksodus pemain bintang menambah peliknya nasib buruk yang mereka hadapi.

Dari Euforia di Wembley ke Batasan Eropa

Musim lalu, Crystal Palace membuat kejutan dengan mengalahkan Manchester City 1-0 di final Piala FA. Gol tunggal Eberechi Eze memastikan trofi pertama dalam sejarah klub.

Tak hanya itu, Palace juga sukses menaklukkan Liverpool lewat adu penalti untuk meraih Community Shield 2025. Dua trofi dalam satu musim menjadi momen yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Namun, kebahagiaan tersebut tidak bertahan lama. Harapan untuk tampil di Liga Europa pupus setelah sanksi UEFA diumumkan.

Larangan UEFA dan Gugurnya Banding

UEFA resmi mengumumkan pada 11 Juli 2025 bahwa Palace tidak bisa berlaga di Liga Europa. Sanksi ini dijatuhkan karena adanya pelanggaran kepemilikan multi-klub yang melibatkan Lyon.

Crystal Palace sempat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun, pada 11 Agustus 2025, banding itu ditolak dan membuat posisi Palace tak bisa berubah.

Kini, mereka harus berjuang di babak play-off Conference League musim 2025-2026. Pencapaian besar di lapangan seolah tak ada artinya di hadapan aturan ketat UEFA.

Ancaman Eksodus Pemain Bintang

Masalah Palace tidak berhenti di Eropa. Ancaman eksodus pemain kunci semakin membuat kondisi klub genting.

Eberechi Eze yang menjadi pahlawan di Wembley kini dikabarkan akan pindah ke Arsenal dengan nilai transfer sekitar £60 juta (Rp1,26 triliun). Arsenal bahkan berhasil menyalip Tottenham yang sebelumnya hampir sepakat mendatangkan sang pemain.

Selain Eze, pemain andalan lain seperti Marc Guehi juga terancam hengkang. Jika para bintang benar-benar pergi, kekuatan Palace bisa runtuh dalam sekejap.

Read Entire Article