
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) memastikan kebutuhan dasar bagi para korban gempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, telah terpenuhi. Lebih dari 400 warga terdampak bencana menerima distribusi logistik berupa makanan, air bersih, hingga perlengkapan pengungsian.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan pihaknya bergerak cepat menyalurkan bantuan sejak hari pertama bencana pada Minggu (17/8).
“Penanganan pengungsi menjadi prioritas utama dalam setiap kejadian bencana. Kami pastikan kebutuhan pokok masyarakat segera dipenuhi,” ujarnya usai membuka kegiatan pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta, Selasa.
Distribusi Bantuan
Melalui UPT Sentra Nipotowe di Kota Palu, Kemensos telah menyalurkan paket logistik yang meliputi tenda, selimut, pakaian, obat-obatan, serta dukungan tim pemulihan trauma. Selain itu, dapur umum juga dioperasikan untuk memastikan ketersediaan makanan bagi warga di lokasi pengungsian. Total bantuan yang digelontorkan tercatat senilai Rp202,19 juta.
Data Korban
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, gempa berkekuatan magnitudo 6,0 yang dimutakhirkan menjadi 5,8 itu berdampak pada 433 orang atau 184 kepala keluarga. Dari jumlah tersebut, terdapat 31 lansia, 23 balita, serta lima penyandang disabilitas yang ikut terdampak.
Kronologi Gempa
Gempa terjadi pada Minggu (17/8) pukul 05.36 WIB dengan episenter di laut, sekitar 13 kilometer barat laut Kota Poso, pada kedalaman 10 kilometer. Guncangan cukup kuat sehingga membuat ratusan warga mengungsi dan membutuhkan dukungan logistik segera. (Ant/Z-10