Kaya Antioksidan, Buah Persik Bantu Jaga Jantung dan Bikin Kulit Cantik dari Dalam

Liputan6.com, Jakarta - Buah persik bukan hanya lezat tapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. Buah berwarna kuning kemerahan ini kaya akan antioksidan yang berperan penting melawan radikal bebas penyebab penuaan dan penyakit kronis.

Kandungan nutrisinya pun lengkap, mulai dari vitamin C, vitamin A, hingga mineral seperti kalium dan tembaga.

Melansir dari Healthline, Jumat, 14 November 2025, konsumsi buah persik secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung, memperbaiki pencernaan, hingga melindungi kulit dari kerusakan.

Antioksidan di dalamnya juga berpotensi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Tak hanya itu, kandungan serat pada buah persik mendukung sistem pencernaan yang sehat, sementara senyawa aktifnya membantu meningkatkan kelembapan kulit dan melindunginya dari paparan sinar UV.

Penelitian juga menunjukkan bahwa buah persik bisa membantu menurunkan risiko kanker dan memiliki efek anti-alergi alami. Dengan beragam manfaat tersebut, buah persik menjadi salah satu pilihan buah sehat yang layak dikonsumsi setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh dan mempercantik kulit dari dalam.

Buah persik dikenal memiliki manfaat besar bagi sistem pencernaan. Kandungan seratnya terdiri dari serat larut dan tidak larut yang bekerja menjaga fungsi usus. Serat tidak larut membantu memperlancar buang air besar, sementara serat larut menjadi makanan bagi bakteri baik di usus, menghasilkan asam lemak rantai pendek yang melindungi dinding saluran pencernaan.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, bunga persik sudah lama digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit. Penelitian modern mendukung hal ini, menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam bunga persik dapat meningkatkan kontraksi otot usus sehingga makanan dapat dicerna lebih efisien.

Selain memperlancar pencernaan, buah persik juga mendukung kesehatan jantung. Konsumsi buah ini secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), tekanan darah, dan trigliserida. 

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa ekstrak buah persik mampu menurunkan kadar hormon angiotensin II yang memicu peningkatan tekanan darah. Dengan kata lain, buah persik bisa menjadi camilan alami untuk menjaga jantung tetap sehat.

Persik tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga bermanfaat bagi kecantikan kulit. Kandungan antioksidan dan vitamin C di dalamnya membantu menjaga elastisitas kulit, meningkatkan kelembapan, dan membuat tekstur kulit tampak lebih halus. 

Studi menunjukkan bahwa ekstrak buah dan bunga persik yang digunakan secara topikal dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV dan memperlambat tanda-tanda penuaan dini.

Selain itu, buah persik memiliki potensi sebagai pelindung alami terhadap kanker. Kulit dan daging buahnya kaya akan carotenoid, caffeic acid, serta polyphenol senyawa antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi dua buah persik atau nektarin per hari dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 41% pada wanita pascamenopause. Walau hasil ini masih perlu dikaji lebih dalam, temuan tersebut menegaskan potensi besar buah persik sebagai makanan pelindung tubuh dari penyakit kronis.

Selain menyehatkan jantung dan kulit, buah persik juga memiliki efek anti-alergi alami. Saat tubuh terpapar alergen, sistem imun melepaskan histamin yang menyebabkan gejala seperti bersin dan gatal. 

Ekstrak biji persik terbukti mampu menghambat pelepasan histamin, sehingga membantu meredakan reaksi alergi. Beberapa studi terbaru bahkan menunjukkan potensi buah persik dalam menstabilkan sistem imun tubuh.

Buah ini juga diduga mampu membantu menurunkan kadar gula darah serta mengeluarkan racun dari tubuh, termasuk nikotin. Kandungan vitamin dan mineralnya memperkuat imunitas dan menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilih persik yang beraroma manis dan sedikit lunak saat ditekan. Jika belum matang, biarkan di suhu ruang 1–3 hari hingga empuk. Setelah matang, simpan di kulkas agar tahan hingga satu minggu. 

Persik juga bisa disimpan dalam bentuk beku setelah dipotong dan dilumuri sedikit perasan lemon agar tidak berubah warna. Nikmati segar, menjadi smoothie, atau dipanggang untuk camilan sehat bergizi tinggi.