Kado HUT RI, Produksi Lapangan Migas Pertamina Prabumulih Melonjak

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field melalui pengeboran sumur LBK-INF16 di area Lembak, Prabumulih Field berhasil mencatat lonjakan produksi minyak dan gas yang mengesankan. Di mana produksi minyak mencapai 2.468 BOPD atau meningkat 486,2% dari target awal sebesar 507,6 BOPD.

Sementara itu, produksi gas melonjak hingga 2.806 MMSCFD dan melampaui target awal sebesar 0,3 MMSCFD atau meningkat sebesar 935,3%. Seluruh capaian ini diperoleh dengan watercut 0% yang menandakan kualitas produksi optimal dan efisien.

"Kami menargetkan produksi Prabumulih Field dapat menembus angka 12.000 BOPD tahun ini. Capaian dari sumur LBK-INF16 menjadi bukti semangat dan kerja keras tim kami," ungkap General Manager Zona 4 PEP, Djudjuwanto dikutip Selasa (19/8/2025).

"Pencapaian produksi sumur Bor LBK INF-16 ini merupakan hasil dari upaya peningkatan produksi dan penambahan cadangan migas dengan melakukan pengembangan area baru (New Pool) melalui strategi pengeboran interfield antar struktur. Pengeboran sumur LBK-029 (LBK-INF16) menggunakan Rig PDSI 29.3/D1500-E berjalan aman tanpa kecelakaan kerja, dengan catatan 50.000 jam kerja selamat," ujarnya.

Capaian lainnya adalah PEP menyelesaikan pengeboran 14 hari lebih cepat dari jadwal, tanpa Non-Productive Time (NPT), serta menghemat biaya hingga US$ 2 juta dari anggaran awal.

"Keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian teknis, melainkan wujud komitmen PEP Prabumulih Field dalam mendukung kedaulatan energi nasional. Dengan produksi yang tinggi, efisiensi maksimal, dan keselamatan kerja yang terjaga, Pertamina terus melangkah menuju masa depan energi Indonesia yang mandiri, berkelanjutan, dan aman," pungkas dia.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kinerja Positif PHE Mampu Produksi Migas Segini pada Triwulan I-2025