Liputan6.com, Jakarta Joshua Zirkzee tampaknya mulai kehilangan kesabarannya di Manchester United. Striker asal Belanda itu dikabarkan frustrasi dengan minimnya kesempatan bermain sejak kedatangan manajer Ruben Amorim. Padahal, Zirkzee sempat diharapkan menjadi solusi lini depan Setan Merah usai direkrut dari Bologna pada 2024 lalu.
Sayangnya, harapan itu tidak pernah benar-benar terwujud. Di musim 2025/2026 ini, Zirkzee baru tampil tiga kali di Premier League. Situasi itu membuat posisinya makin terpinggirkan di skuat utama United, bahkan di laga-laga piala domestik.
Kondisi ini tentu mengecewakan bagi pemain berusia 24 tahun tersebut. Apalagi, Zirkzee sedang berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad Belanda jelang Piala Dunia 2026. Kesempatan bermain terbatas di level klub membuat peluangnya menipis untuk kembali ke panggilan tim nasional.
Kini, masa depannya di Old Trafford pun jadi tanda tanya besar. Di tengah kondisi yang tidak menentu, kabar menyebut Zirkzee mulai memikirkan langkah keluar lebih cepat dari Manchester.
Zirkzee Ingin Cabut dari MU pada Januari 2026
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Joshua Zirkzee sudah bulat ingin meninggalkan Manchester United pada bursa transfer Januari 2026 mendatang. Keputusan itu muncul setelah ia sadar sulit bersaing di bawah arahan Ruben Amorim yang lebih sering mengandalkan pemain baru di lini serang.
Frustrasi Zirkzee makin dalam karena dari tiga penampilannya di Premier League musim ini, semuanya datang dari bangku cadangan. Ia bahkan hanya dimainkan sebagai pengganti dalam kekalahan United lewat adu penalti kontra Grimsby Town di ajang Carabao Cup, Agustus lalu.
Musim debutnya bersama United pun berjalan suram. Dari 32 pertandingan liga musim lalu, Zirkzee cuma mencetak tiga gol, sementara timnya terpuruk di posisi ke-15 klasemen, hasil terburuk Setan Merah dalam sejarah Premier League.
“Zirkzee dikabarkan ingin pergi demi mendapatkan peluang lebih besar untuk masuk skuad Belanda menuju Piala Dunia 2026,” tulis laporan Gazzetta dello Sport. Ia disebut bertekad mencari klub yang bisa memberinya peran lebih besar di lapangan.
Roma dan Como Siap Tampung Zirkzee
Meski performanya menurun di Inggris, Zirkzee masih punya nilai jual tinggi di Italia. Dua klub Serie A, yakni AS Roma dan Como, dikabarkan siap membuka pintu bagi sang striker jika benar-benar angkat kaki dari Old Trafford pada Januari nanti.
AS Roma disebut berada di posisi terdepan. Manajer Gian Piero Gasperini dikabarkan sudah lama mengagumi gaya main Zirkzee sejak masih di Atalanta. Roma berencana mengajukan tawaran pinjaman begitu jendela transfer musim dingin dibuka.
Sementara itu, Como yang kini ditangani Cesc Fabregas juga tertarik mendatangkan Zirkzee. Bedanya, klub promosi Serie A itu siap melayangkan tawaran permanen. Meski tak bisa menawarkan kompetisi Eropa seperti Roma, Como menjanjikan menit bermain reguler dan peran sentral di lini depan.
Masih harus dilihat bagaimana nasib Zirkzee dalam beberapa minggu ke depan. United kini duduk di posisi ke-10 klasemen Premier League dan akan menghadapi Liverpool pada 19 Oktober. Jika Zirkzee kembali duduk di bangku cadangan, keputusan hengkang sepertinya tinggal menunggu waktu saja.
(Gazzetta dello Sport)