Serang -
Kebahagiaan Indonesia bertambah saat Rizki Juniansyah meraih medali Olimpiade Paris 2024. Atlet angkat besi itu berasal dari Banten, lho!
Rizki merebut medali emas kedua Indonesia di Olimpiade 2024 setelah mencatatkan total angkatan 354 kg, jauh melampaui para pesaingnya di kelas 73 kg putra di South Paris Arena 6, Paris, Jumat (9/8/2024) dinihari WIB.
Lahir di Kota Serang Banten, mari lihat-lihat wisata apa saja yang bisa traveler sambangi di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tujuh wisata Banten:
1. Taman Nasional Ujung Kulon
TN Ujung Kulon berada di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kawasan itu dinyatakan sebagai geopark nasional dalam Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM RI Nomor: 393.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Penetapan Taman Bumi (Geopark) Nasional Ujung Kulon pada 10 November 2023.
Pulau Peudang di Taman Nasional Ujung Kulon (Hudan Zulkarnaen/d'traveler)
TN Ujung Kulon adalah wilayah satu-satunya habitat badak jawa (Rhinoceros sondaicus) di Indonesia. Satwa soliter yang dilindungi itu saat ini terancam punah karena indikasi marak diburu.
Taman Nasional Ujung Kulon sendiri memiliki luas wilayah sekitar 105.694 hektare, yang terdiri dari, daratan 61.357,46 hektare dan sisanya perairan.
2. Kampung Baduy
Kampung Suku Baduy Luar (A. Maulana Nugraha/d'Traveler)
Kampung Baduy menjadi salah satu tempat wisata populer di Banten. Berada di Desa Kanejes, Lebak, Banten, wisatawan bisa datang dan melihat langsung kehidupan warga Baduy. Biaya masuknya Rp 5.000 per orang.
Kampung Baduy terbagi menjadi dua yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Di Baduy Luar, wisatawan bisa berjalan-jalan sambil treking. Untuk Baduy Dalam agak berbeda, wisatawan yang masuk harus memiliki izin dan mentaati sejumlah peraturan adat yang berlaku, termasuk tidak memfoto warga dan keadaan kampung.
3. Tanjung Lesung
Tanjung Lesung (dok. Istimewa)
Tanjung Lesung saat ini memiliki status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan mendapat nama dari kemiripannya dengan "lesung," yang dalam Bahasa Sunda berarti tempat untuk menumbuk beras.
Tanjung Lesung berlokasi di Desa Tanjung Jawa, Kecamatan Panimbung, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jawa Barat, yang dapat dicapai dalam waktu sekitar 3 jam perjalanan dari Ibu Kota.
Tanjung Lesung memiliki jam operasional selama 24 jam. Untuk memasuki Pantai Tanjung Lesung, pengunjung akan dikenakan biaya Rp 25.000 pada hari biasa dan Rp 40.000 pada akhir pekan.
4. Hutan Mangrove
Wisata Mangrove Jembatan Pelangi di Lontar, Kabupaten Serang (Syanti Mustika/detikcom)
Nama tempat wisata yang ada di Lontar, Kabupaten Serang ini adalah Taman Wisata Mangrove Jembatan Pelangi. Nama pelangi ini berasal dari cat warna-warni yang menghiasi jalur trekking di sekitar hutan mangrove.
Awalnya, hutan mangrove ini berfungsi sebagai penahan abrasi dan angin laut, melindungi tambak-tambak warga yang ada di sekitarnya. Namun atas usulan orang Dinas Kelautan dan Perikanan Banten, pengelola pun menyulap hutan ini menjadi destinasi wisata.
Untuk masuk ke taman mangrove ini kamu akan dikenakan biaya Rp 5.000 per orangnya. Di sini terdapat warung-warung, saung, musala dan toilet. Untuk jam operasional mulai pukul 07.00-17.30 WIB.
5. Taman Wisata MBS
Taman Wisata MBS di Serang (Syanti/detikcom)
Nama tempat rekreasi ini adalah Taman Wisata MBS (Mahoni Bangun Sentosa). Lokasinya sekitar 20 menit dari pusat kota Serang, tepatnya di Cideheng, Kelurahan Kemanisan, Curug, Kota Serang.
Jika kita perhatikan, taman ini berkonsep paduan Eropa dengan budaya Banten. Kamu nanti akan menemukan bangunan bergaya Eropa dan juga bangunan bergaya Banten.
Untuk harga tiket masuk Taman Wisata MBS yaitu Rp 25 ribu dan anak di bawah 3 tahun gratis. Jam operasional taman dari pukul 08.00-17.00 WIB dan buka setiap hari.
6. Museum Multatuli
Museum Multatuli di Lebak, Banten (Femi Diah/detikcom)
Museum Multatuli berlokasi di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Berlokasi di Jl. Alun-Alun Timur No.8, Rangkasbitung Bar., Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Museum Multatuli buka mulai Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00 WIB.
Tarif tiket masuk museum terbagi tiga kategori. Untuk anak-anak Rp 1.000, umum atau dewasa Rp 2.000, dan untuk turis Rp 15.000.
Museum Multatuli adalah satu-satunya museum di Banten, lho!
7. Gua Maria Bukit Kanada
Gua Maria Bukit Kanada (Dodi Bayu Wijoseno/d'Traveler)
Gua Maria Bukit Kanada (GMBK) berlokasinya sekitar 3 kilometer dari Alun-alun Rangkasbitung.
Kata 'Bukit Kanada' merupakan singkatan dari Bunda Kita Kampung Narimbang Dalam. Artinya, nama gua itu menunjukkan lokasi gua ini berada.
Gua Maria dibangun oleh umat Paroki Rangkasbitung dengan bantuan pimpinan Kongregasi Suster-suster Fransiscan Sukabumi yang tinggal di Rangkasbitung tahun 1988. Awal mulanya, gua difungsikan untuk tempat beribadah umat Katolik. Seiring berjalannya waktu, GMBK juga menjadi salah satu destinasi religi di Rangkasbitung.
(bnl/fem)