Hotel Syariah Tak Terima Karyawan Non Muslim, tapi Kalau Tamu Boleh

1 month ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi online winjudi slot online Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini situs winjudi online

Pekalongan -

Tahukah kamu, hotel syariah tak mempekerjakan karyawan non muslim. Bukan diskriminatif, karena memang aturannya seperti itu. Tapi untuk tamu, non Muslim boleh.

General Manager (GM) Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center, Nadia Idris menjelaskan, untuk karyawan hotelnya memang tidak menerima karyawan non muslim, karena ada beberapa alasan.

"Untuk karyawan non muslim, tentunya tidak. Tidak bisa, karena kan kita hotel berbasis syariah, berbasis ketentuan-ketentuan yang ditetapkan secara agama Islam. Jadi memang kalau misalnya dia non muslim tidak bisa," jelas Nadia kepada detikTravel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karyawan yang bekerja di hotel syariah, diwajibkan beragama Islam. Sebelum diterima bekerja, mereka juga harus menjalani tes pemahaman terhadap agama Islam.

"Kita di sini ada Rukun Iman, Rukun Islam, bisa baca Al Quran. Alhamdulillah, saya yakin tim di sini bisa membaca Al Quran semua," imbuh dia.

Hotel Aston Pekalongan Syariah juga memberikan bekal pengetahuan kepada setiap karyawan mereka. Setiap dua kali dalam sebulan, akan ada kajian Islam yang disampaikan oleh para ustaz.

"Tiap bulan untuk tim atau karyawan kita akomodir supaya untuk kajian Islam. Kita kasih untuk staff juga ada kajian Islam untuk belajar, sebulan dua kali," jelas Nadia.

Sekali lagi Nadia menegaskan, sebagai hotel syariah, mereka hanya menerima karyawan Muslim saja, bukan diskriminatif karena tidak menerima karyawan non muslim.

"Bukan diskriminatif, tapi memang persyaratannya harus Muslim, karena memang di dalamnya kita bersinergi. Jadi syariah ini bukan hanya syariah dalam konteks label ya, tapi kita mensinergikan antara ke tamu dan juga staffnya. Kami edukasi ke tamu dan juga ke staff," pungkas dia.

Menerima Tamu Non Muslim

Meski tidak menerima karyawan non Muslim, tapi hotel syariah tetap menerima jika ada tamu non Muslim yang ingin menginap di hotel mereka.

"Memang segmented karena berbasis syariah, tapi kita tetap terbuka untuk semua yang non muslim. Makanya untuk non muslim, misalnya tidak berkenan dengan adanya Murottal, di setiap kamar ada volume control, jika tidak berkenan tinggal dimatikan saja," imbuh Nadia.


(wsw/wsw)

Read Entire Article