Hati-hati, Asal Sebar Video Viral Jasad Lansia Membusuk di Kamar Bisa Picu Stres

1 month ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi online winjudi slot online Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini situs winjudi online

Jakarta -

Viral sebuah video soal temuan jasad sepasang suami istri lansia yang sudah membusuk di kamar. Jasad Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (72) ditemukan di kediamannya di Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/7).

Namun, banyak warganet yang menyebarkan ulang video temuan jasad keduanya saat sudah membusuk di kamar. Hal ini tentunya bisa sangat berdampak pada kondisi psikologis.

Psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ, menjelaskan setiap peristiwa yang menakutkan, menyeramkan, dan mengejutkan saat dilihat atau dibaca akan memberikan dampak psikologis. Hal itu akan menghasilkan hormon stres yang memberikan rasa tidak nyaman bagi fisik dan psikologis tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Otak bagian depan (pre frontal cortex) akan memproses peristiwa tersebut dan mengirimkan sinyal ke pusat emosi (amygdala. Itu akan dihasilkan hormon stres yaitu kortisol," terangnya saat dihubungi detikcom, Kamis (18/7/2024).

"Hormon stres ini memberikan konsekuensi yang tidak nyaman bagi fisik dan psikologis tubuh, dapat menyebabkan beberapa gejala stres," sambungnya.

Ada sejumlah gejala stres yang bisa muncul, yakni:

1. Gejala kognitif

  • Masalah memori.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Membuat keputusan yang buruk.
  • Hanya melihat dari sudut pandang yang negatif.
  • Rasa cemas terhadap berbagai hal yang terus menerus muncul.

2. Gejala fisik

  • Gatal atau nyeri di berbagai bagian tubuh.
  • Diare atau sulit buang air besar.
  • Mual dan pusing.
  • Nyeri dada dan jantung berdebar.
  • Hasrat seksual yang menurun.
  • Terasa dingin di ujung jari.

3. Gejala emosi

  • Mood yang labil.
  • Mudah emosi, marah, atau tersinggung.
  • Gelisah, tidak bisa tenang.
  • Merasa sendirian dan terisolasi.
  • Depresi, sedih, atau perasaan tidak gembira.

4. Gejala perilaku

  • Nafsu makan meningkat atau menurun.
  • Sulit tidur atau terlalu banyak tidur.
  • Tidak mau bersosialisasi atau bergaul.
  • Menunda-nunda pekerjaan dan tanggung jawab.
  • Menggunakan alkohol, merokok, narkoba untuk mencoba rileks.
  • Cemas, seperti menggigit kuku, mondar mandir, melirik kiri kanan.

Menurut dr Lahargo, informasi seperti itu bisa diberikan peringatan. Misalnya untuk orang-orang yang sedang tidak dalam kondisi mental yang baik, untuk tidak melihatnya.

"Dan akan lebih baik jika berita itu tidak terlalu mudah disebar, saring sebelum sharing," tutupnya.


(sao/naf)

Read Entire Article