Liputan6.com, Jakarta - Putri Kusuma Wardani sukses revans atas Sim Yu Jin. Tunggal putri indonesia itu menundukkan wakil Korea Selatan tersebut pada babak 16 besar China Masters 2025 dengan straight game 21-16 dan 21-19 di Shenzen Arena, Kamis (18/9).
Hasil itu membuat Putri KW membalas kekalahan dari Sim Yu Jin pada China Open 2025, Juli lalu. Dia saat itu kalah rubber game 14-21, 21-14, dan 19-21 pada babak 32 besar.
Pada game pertama, laga Putri KW melawan Sim Yu Jin berlangsung ketat. Tetapi, Putri KW kemudian tertinggal 7-11.
Usai interval, empat poin beruntun yang didapat Putri KW membuat skor imbang 12-12. Meski kembali tertinggal 14-16, Putri KW bisa membalikkan keadaan untuk merebut game pertama dengan 21-16.
Laga ketat kembali terjadi di awal game kedua. Putri KW hanya unggul tipis 11-10 atas Sim Yu Jin. Tapi setelah inteval, poin Putri KW menjauh dan memimpin 17-11.
Sim Yu Jin sempat memperkeci skor menjadi 16-17. Namun, Putri KW bisa menjaga keunggulannya dan menang 21-19.
"Sim Yu Jin, menurut, saya salah satu yang pukulannya paling menyulitkan. Dia punya kelebihan mengarahkan bola ketika sudah dekat dengan raketnya, itu sering tidak terbaca," kata Putri KW usai laga.
Putri KW mengaku dia hanya menerapkan pola permainan yang disiapkan untuk menghadapi Sim Yu Jin. "Saat masuk lapangan tidak ada pikiran atau beban harus menang. Saya coba menjalani pertandingan dengan biasa saja. Mencoba menerapkan pola yang disiapkan," tuturnya.
"Di game pertama, sempat tertinggal akhirnya bisa membalikkan keadaan. Di game kedua, saat sudah unggul jauh malah jadi agak takut untuk pengembalian-pengembalian, jadinya banyak hilang poin. Dari situ ketegangan cukup terasa lalu main terburu-buru. Beruntung saya bisa ambil lagi kendali di saat kritis," tambah Putri KW.
Lolos ke perempat final, Putri KW menegaskan: "Harus lebih baik lagi mainnya. Pikirannya dijaga dan mencoba enjoy."
Berita video selebrasi kemenangan Jonatan Christie di semifinal Indonesia Masters 2023, usai menyingkirkan wakil China, Shi Yuqi, Sabtu (28/1/2023)