Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membuka Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) tahap II melalui zoom meeting, Sabtu (6/12). Dalam kesempatan ini, Gus IpulĀ menekankan pentingnya kepemimpinan humanis, yaitu dekat dengan siapa pun yang terlibat dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
"Untuk dapat memberikan edukasi, jangan ada yang main-main, kendalikan dengan baik," ujarnya.
Kegiatan pelatihan berlangsung di BBPPKS Bandung, Jawa Barat, diikuti 66 peserta dari Sekolah Rakyat tahap IV. Gus Ipul menjelaskan para peserta pelatihan ini sebenarnya telah menjadi Kepala Sekolah dan dinyatakan telah lulus administrasi dan seleksi substansi.
"Namun harus dilengkapi dalam rangka menindaklanjuti Permendikdasmen No. 7 tahun 2025 Pasal 14," terangnya.
Ia juga menyampaikan secara umum pelatihan ini bertujuan menyiapkan pimpinan sekolah di masa depan yang inovatif dan visioner untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Para peserta nantinya akan mendapat materi termasuk pembelajaran mendalam (deep learning), pola pikir bertumbuh (growth mindset), dan implementasi program unggulan di sekolah.
"Untuk menambah wawasan, keterampilan dan pengalaman, yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing dan mendapat sertifikat resmi sebagai syarat administrative untuk pengangkatan menjadi Kepala Sekolah," tambahnya.
Dalam arahannya, Gus Ipul menuturkan bahwa sosok Kepala Sekolah harus memiliki lima kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, supervise, kewirausahaan, dan sosial.
Ia mengajak para kepala sekolah untuk dapat menguatkan identifikasi dan asesmen di tahun kedua berjalannya Sekolah Rakyat. Hal ini menjadi langkah lanjut bagi para siswa yang nantinya setelah lulus sekolah akan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi atau menjadi pekerja yang terampil ataupun berwirausaha.
Lantaran itu, Gus Ipul meminta kepada para kepala sekolah untuk terus mengawal para siswa Sekolah Rakyat hingga dapat menjadi agen perubahan.
"Khusus Kepala Sekolah yang SMA harus mulai berpikir pada tahun 2027/2028 karena sudah ada yang akan lulus," ucapnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan modal dasar menjadi Kepala Sekolah Rakyat adalah memimpin dengan empati dan keteladanan.
"Anak-anak Sekolah Rakyat adalah anak-anak yang pernah gagal dipercaya oleh sistem, sehingga butuh lingkungan yang hangat dan pemimpin yang bisa menanamkan harapan baru," kata Gus Ipul.
Ia mengatakan, para siswa punya bakat masing-masing. Kepala sekolah dan guru cukup memberi ruang dan mendukung.
.png)
1 day ago
1






















