
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar doa bersama jelang peringatan HUT ke-80 RI di GOR Bulungan, Jakarta, Sabtu (16/8). Acara tersebut dihadiri para petinggi PSI, termasuk Ketua Umum Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono. Hadir juga Ustaz Das’ad Latif memberikan tausiyah.
Dalam kesempatan itu, Kaesang berbicara soal makna kemerdekaan bagi masyarakat Indonesia. Menurutnya, kemerdekaan bukan kata yang hanya digunakan dalam pidato, melainkan juga harus diwujudkan, khususnya oleh anak-anak muda.
“Masyarakat Indonesia harus merdeka dari kebodohan. Kedua, merdeka dari kesengsaraan. ini harus dilakukan oleh anak anak muda seperti semuanya di sini,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Minggu (17/8).
Terakhir, Kaesang menyebut kemerdekaan berarti masyarakat Indonesia terbebas dari kelaparan. Lebih lanjut, Kaesang menilai program-program yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto memberikan kemerdekaan kepada masyarakat Indonesia.
Misalnya, program Sekolah Rakyat yang dinilai membantu anak-anak di Indonesia untuk bisa terbebas dari kebodohan. “Yang kedua, Presiden juga punya program makan bergizi gratis supaya masyarakat yang ada di Indonesia ini makannya tercukupi,” ujar Kaesang.
“Terakhir masyarakat merdeka dari kesengsaraan. Pemerintah melalui program Bapak presiden selalu menguatkan yang namanya kesehatan, sekarang ada juga yang namanya cek kesehatan gratis,” sambungnya.
Untuk itu, dia menyampaikan kepada kader-kader PSI untuk terus mendukung program-program yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo. “Jadi kita harus selalu mendukung program bapak presiden agar Indonesia jauh lebih baik ke depannya,” tandas Kaesang. (I-1)