Geger Skandal 'Dewi Kekayaan' China, 128.000 Orang Ketipu Rp 100 T

3 weeks ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang wanita China, Zhimin Qian (47), yang dijuluki "dewi kekayaan", menghadapi hukuman penjara yang panjang di Inggris atas perannya dalam skema Ponzi Bitcoin bernilai multimiliar dolar. Tak tanggung-tanggung, ada 128.000 orang tertipu antara tahun 2014 hingga 2017.

Mengutip AFP, Qian ditangkap setelah otoritas Inggris menyita 61.000 Bitcoin, yang saat ini bernilai lebih dari US$6 miliar (Rp 100 triliun). Nilai ini menjadikannya rekor kejahatan terkait mata uang kripto.


WN China itu telah mengaku bersalah September lalu. Ia dijadwalkan akan dijatuhi hukuman Selasa, ini (11/11/2025) dengan kemungkinan penjara 14 tahun.

Dalam operasinya, Qian diketahui tersebut menargetkan orang-orang yang tidak berpengalaman secara finansial. Pengacara Jackson Ng, yang mewakili investor lain, mengatakan bahwa terdakwa mengadakan acara publik sambil mengklaim mendapat dukungan pemerintah.

"Korban sering kali tidak canggih secara finansial," katanya.

"Mereka bisa jadi petani, tukang daging, sopir taksi, ibu rumah tangga yang tidak akan memeriksa semuanya."


Imbal hasil yang dijanjikan dari investasi mereka berhenti dibayarkan pada tahun 2017. Sebanyak 1.300 dugaan korban telah melapor, menurut sumber-sumber yang dekat dengan kasus tersebut.

Rincian skema kompensasi yang diusulkan oleh otoritas Inggris saat ini masih dibahas dalam proses perdata di Pengadilan Tinggi London. Pengacara William Glover, yang mewakili korban dalam gugatan perdata, menyebutnya "mungkin merupakan kasus hukum terbesar dari jenisnya dalam hal nilai yang melibatkan individu dan bukan perusahaan".

"Beberapa klien kami menderita kerugian pribadi yang luar biasa yang telah memengaruhi kehidupan, pernikahan, dan keluarga mereka," tuturnya.

Gaya Hidup Mewah dan Pelarian


Qian, yang juga dikenal sebagai Yadi Zhang, melarikan diri dari China pada 2017 menggunakan dokumen palsu untuk memasuki Inggris, setelah diselidiki oleh otoritas China. Pengadilan mendengar bahwa ia berhasil menghindari otoritas Inggris selama hampir enam tahun.

Selama masa pelariannya, ia melintasi Eropa, menginap di hotel-hotel mewah dan membeli perhiasan mahal. Termasuk dua jam tangan bernilai hampir 120.000 pound (Rp 2,6 T).

Dengan bantuan kaki tangannya, Jian Wen, Qian juga menyewa properti mewah di London seharga sekitar 17.000 pound (Rp 373 juta) per bulan. Dirinya mengaku menjalankan bisnis perhiasan yang sukses.

Qian pertama kali menarik perhatian otoritas Inggris pada tahun 2018 ketika ia mencoba membeli properti di London dan menimbulkan kecurigaan karena menggunakan Bitcoin. Aparat menggerebek rumah sewaan di London dan menemukan laptop berisi kekayaan Bitcoin, tetapi pada saat itu belum memahami skala penipuan tersebut.

Dokumen-dokumen kemudian mengungkapkan ambisi Qian, termasuk rencana untuk menjadi warga monarki "Liberland". Ini sebuah negara mikro yang dideklarasikan sendiri antara Kroasia dan Serbia.

Rekan Qian, Seng Hok Ling (47) dari Malaysia, mengaku melakukan pencucian uang di pengadilan yang sama dan juga akan dijatuhi hukuman pada hari Selasa ini. Namun, Ling ditangkap menyusul pengawasan polisi di kota York, Inggris utara, pada April 2024.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Skandal Guncang Malaysia-China, Lebih dari 2 Juta Orang Kena

Read Entire Article