
ASTRA melalui Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini menegaskan komitmen Astra untuk menghadirkan akses pendidikan yang lebih layak dan merata di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Acara peletakan batu pertama pada Sabtu (16/8) dihadiri Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi Dudelucy Dethan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Arkalaus H. Lenggu, serta Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.
“Pembangunan ini adalah simbol harapan. Kami ingin anak-anak Rote Ndao mendapat pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan kampung halamannya,” ujar Gunawan.
Gedung Baru untuk Generasi Cerdas
Gedung yang dibangun di atas lahan seluas 7.000 m² ini akan mencakup ruang kelas tambahan, perpustakaan, lopo baca, fasilitas ramah anak dan disabilitas, lapangan serbaguna, akses air bersih, serta daya listrik memadai. Luas bangunan mencapai 862 m² dan ditargetkan rampung Juni 2026.
Pembangunan dilakukan menyusul meningkatnya jumlah siswa di SDN Oefoe. Fasilitas tambahan diharapkan membuat proses belajar lebih nyaman dan efektif.
Sejak 2022, YPA-MDR sudah membina SDN Oefoe melalui empat pilar: karakter, akademik, seni budaya, dan kecakapan hidup. Hasilnya, siswa terbiasa dengan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), guru terbiasa meneliti lewat PTK dan PTS, hingga berani berinovasi di ajang nasional LINKAR 2024.
Tak hanya akademis, anak-anak juga dibekali keterampilan hidup: menenun, bercocok tanam hidroponik, hingga menampilkan seni tradisional Sasando dan tari daerah. Prestasi mereka pun menonjol—tim tari SDN Oefoe berhasil menembus 15 besar Lomba Seni Tari Nasional 2024.
Donasi Buku: Satu Buku, Sejuta Harapan
Di kesempatan yang sama, Astra dan 31 perusahaannya menyerahkan 11.454 buku melalui program “Satu Buku, Sejuta Harapan.” Buku-buku itu akan didistribusikan ke berbagai wilayah binaan di NTT, Kalimantan Timur, Banten, hingga Jawa.
Program ini bukan sekadar berbagi bacaan, melainkan upaya menyalakan mimpi anak-anak di daerah agar memiliki wawasan luas dan masa depan lebih cerah.
YPA-MDR saat ini membina 184 sekolah negeri di 18 kabupaten pada 9 provinsi, dengan melibatkan hampir 3.000 guru dan lebih dari 40.000 siswa. Fokusnya jelas: membentuk generasi yang unggul secara akademik, berkarakter kuat, terampil, sekaligus mencintai seni budaya lokal.
Komitmen ini sejalan dengan filosofi pertama Astra, Catur Dharma: Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. (Z-10)