Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan berikutnya setelah partisipasi di Piala AFF U-23 2025. Di bawah arahan pelatih kepala Gerald Vanenburg, tim ini bertekad untuk bangkit dan meraih hasil maksimal di kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Kadek Arel Priyatna, bek tengah sekaligus kapten Timnas U-23 Indonesia, memberikan pandangannya mengenai gaya kepelatihan Gerald Vanenburg. Menurutnya, sosok pelatih asal Belanda itu memiliki karakter yang tegas dan disiplin, yang sangat cocok untuk pengembangan pemain muda.
Pengalaman Vanenburg sebagai mantan pemain dan pelatih tim muda di Belanda diharapkan mampu membawa dampak positif bagi skuad Garuda Muda. Fokus utama tim saat ini adalah mempersiapkan diri secara optimal untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung di Sidoarjo.
Karakteristik Kepelatihan Gerald Vanenburg
Gerald Vanenburg, seorang manajer sepak bola profesional asal Belanda, saat ini menjabat sebagai deputi nakhoda timnas senior dan pelatih kepala tim nasional U-23 Indonesia. Lahir pada 5 Maret 1964, Vanenburg membawa pengalaman luas dari karier bermain dan kepelatihannya.
Menurut Kadek Arel, pemain timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg adalah sosok pelatih yang memiliki karakter tegas dan disiplin. Kadek Arel merasa sangat cocok dengan gaya kepelatihan Vanenburg, terutama sebagai pemain muda, dan menganggapnya sebagai bagian penting dari proses pengembangan kariernya di dunia sepak bola.
Sebelum melatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg memiliki pengalaman signifikan di dunia kepelatihan tim muda di Belanda. Ia pernah menjabat sebagai Pelatih Teknis di Ajax Amsterdam untuk tim U-17, U-18, dan U-21 selama tiga tahun, dari Agustus 2020 hingga Mei 2023. Sebagai pemain, Gerald Vanenburg juga merupakan bagian dari tim nasional Belanda yang menjuarai Piala Eropa 1988.
Prioritas dan Pengalaman Kadek Arel
Kadek Arel Priyatna adalah seorang bek tengah berusia 20 tahun yang bermain untuk klub Bali United FC. Sepanjang kariernya, Kadek Arel telah merasakan sentuhan berbagai pelatih dengan karakter berbeda, termasuk tiga pelatih di tim nasional Indonesia.
Selain Gerald Vanenburg, Kadek Arel juga pernah dilatih oleh Indra Sjafri di timnas U-19 dan U-20, serta Shin Tae-yong di timnas U-23 dan timnas senior. Kadek mengakui bahwa setiap pelatih memiliki perbedaan karakter, yang memberinya banyak pelajaran berharga.
Sebagai kapten timnas U-23 Indonesia, Kadek Arel menegaskan akan memprioritaskan panggilan timnas jika dipanggil untuk persiapan kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ia menyatakan bahwa panggilan timnas adalah prioritas utama bagi pemain muda dan merupakan bagian dari perjalanan profesional mereka.
Evaluasi dan Agenda Timnas U-23 Indonesia
Timnas U-23 Indonesia baru saja mengalami kekalahan 0-1 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 2025. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025. Kekalahan ini sedikit memengaruhi mental tim, namun Kadek Arel menegaskan bahwa timnya tidak akan larut dalam kesedihan dan siap bangkit.
Timnas U-23 Indonesia kini berfokus menatap agenda terdekat, yaitu kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung di Sidoarjo. Dalam babak kualifikasi tersebut, Garuda Muda tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Tim Garuda Muda akan melakoni laga pertama melawan Laos pada 3 September, dilanjutkan melawan Makau pada 6 September, dan terakhir melawan Korea Selatan pada 9 September. Nantinya, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang akan lolos ke putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi pada Januari 2026.