Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan sepatu yang salah bisa berdampak buruk pada kesehatan kaki. Mulai dari nyeri telapak, pegal-pegal, hingga cedera seperti keseleo.
Risiko ini semakin tinggi jika seseorang memiliki bentuk telapak kaki datar atau flatfoot dan tidak mendapat dukungan alas kaki yang sesuai.
Menurut dr. Sophia Hage, Spesialis Kedokteran Olahraga di Royal Sports Performance Centre, kaki adalah fondasi utama tubuh. Semua aktivitas, baik berjalan santai maupun olahraga intens, bergantung pada peran kaki dalam menopang berat badan.
"Kaki itu fondasi kita. Kalau kita mau jalan, olahraga, atau aktivitas apapun, berat badan kita ditopang oleh kaki," kata dr. Sophia kepada Health Liputan6.com dalam sebuah kesempatan.
Jika alas kaki yang digunakan tidak mendukung struktur kaki, berbagai keluhan bisa muncul. Misalnya, nyeri menusuk saat baru bangun tidur dan menginjak lantai, atau mudah keseleo saat berolahraga.
"Itu nggak bisa disepelekan, karena bisa berujung ke keluhan lain. Bahkan, bikin malas olahraga karena setiap kali olahraga jadi nggak nyaman," ujarnya.
Kenali Risiko Flatfoot
Flatfoot atau telapak kaki datar adalah kondisi ketika tidak ada lengkungan alami di telapak kaki. Ini menyebabkan distribusi berat badan menjadi tidak merata dan membuat kaki lebih rentan terhadap nyeri dan cedera.
"Kalau cetakan kaki setelah mandi kelihatan penuh tanpa cekungan, itu tandanya kita flatfoot," kata dr. Sophia.
Penting bagi pemilik flatfoot untuk menggunakan sepatu dengan arch support atau dukungan lengkungan yang tepat. Jika tidak, risiko seperti pegal berlebihan, tidak stabil saat bergerak, hingga keseleo akan meningkat.
Menjawab kebutuhan perempuan aktif dengan berbagai bentuk kaki, Keds meluncurkan koleksi terbaru mereka, Keds BlissWalk, pada 26 Juli 2025.
Koleksi ini terdiri dari tiga model sepatu yang dirancang khusus untuk kenyamanan maksimal, fleksibilitas, dan dukungan menyeluruh terhadap kesehatan kaki.
"Keds dikenal sebagai merek sepatu yang nyaman dipakai. Untuk melanjutkan warisan ini dan memenuhi ekspektasi konsumen modern, kami perlu berkembang, dengan mengembangkan babak baru dalam cerita kenyamanan kami menggunakan teknologi terbaru," kata VP Product Keds, Janice Kwan.
Sepatu yang Tepat untuk Kegiatan yang Lebih Nyaman
BlissWalk mengusung teknologi BlissFoam Tech, insole antimikroba dengan bantalan ekstra yang mengurangi tekanan dan mengatasi bau.
Modelnya pun ringan berkat penggunaan bahan EVA di bagian sol tengah, serta mudah dipakai dan dipadukan dengan berbagai gaya busana.
"Kami sangat antusias memperkenalkan koleksi BlissWalk, langkah awal kami dalam menghadirkan kenyamanan sepanjang hari dengan fitur-fitur yang secara strategis mendukung kebutuhan perempuan aktif," katanya Janice.
Lebih lanjut, Syarifah Prima, Senior Buyer Keds Indonesia, mengatakan,"BlissWalk adalah perpaduan sempurna antara gaya, kenyamanan, dan teknologi. Di tengah tren athleisure yang semakin populer di Indonesia, Keds benar-benar memahami kebutuhan perempuan masa kini."
Kesehatan Kaki Tak Boleh Diabaikan
dr. Sophia Hage menekankan pentingnya menyesuaikan sepatu dengan bentuk kaki dan aktivitas harian. Sepatu yang tepat dapat mencegah berbagai masalah kaki, termasuk cedera olahraga dan nyeri kronis.
"Kalau aktivitasnya banyak, pilih sepatu yang punya bantalan empuk dan bisa menjaga stabilitas. Supaya nggak gampang keseleo," ujarnya.
Banyak orang menganggap rasa nyeri di kaki sebagai hal biasa, apalagi setelah beraktivitas atau berolahraga.
Namun, kata dr. Sophia, jika keluhan ini terus berulang, bisa jadi itu sinyal dari kaki yang bekerja terlalu keras karena tidak mendapat dukungan yang sesuai.
"Kalau terus-terusan nyeri, apalagi sampai mengganggu aktivitas, sebaiknya konsultasikan. Jangan dianggap enteng," pungkas dr. Sophia.