Liputan6.com, Jakarta - Chelsea kembali menjadi sorotan setelah Enzo Maresca melontarkan pernyataan kontroversial usai kemenangan atas Everton. Meski menang rutin di Stamford Bridge, situasi internal klub justru terlihat tidak sepenuhnya harmonis.
Pelatih asal Italia itu menyebut 48 jam terakhir sebagai periode tersulit sejak ia bergabung dengan Chelsea. Pernyataan tersebut memunculkan tanda tanya besar di tengah atmosfer positif setelah hasil pertandingan.
Maresca juga mengisyaratkan kurangnya dukungan dari pihak tertentu di sekitarnya. Ia tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang dimaksud, namun komentarnya cukup untuk memicu spekulasi.
Dengan rekam jejak Chelsea yang kerap tegas terhadap pelatih, komentar itu dinilai berpotensi menimbulkan reaksi dari manajemen. Meski belum tentu berujung pemecatan, tekanan terhadap Maresca jelas meningkat.
Dalam kondisi seperti ini, wajar jika Chelsea mulai mempertimbangkan opsi lain di kursi pelatih. Beberapa nama potensial disebut bisa menjadi suksesor jika klub memilih melakukan perubahan.
1. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane dikenal sebagai sosok pelatih sarat prestasi dan mental juara. Ia belum menangani klub mana pun sejak meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya pada 2021.
Meski menganggur, namanya kerap dikaitkan dengan klub besar dan tim nasional Prancis. Pengalamannya di level tertinggi membuatnya tetap relevan dalam bursa pelatih elite.
Zidane memiliki tiga gelar Liga Champions dan dua titel liga domestik dalam karier kepelatihannya. Jika bersedia ke London Barat, ia akan menjadi rekrutan besar bagi Chelsea.
2. Gareth Southgate
Gareth Southgate belum kembali melatih sejak meninggalkan timnas Inggris. Ia berulang kali menegaskan tidak sedang mencari pekerjaan baru dalam waktu dekat.
Namun, tawaran dari klub dengan sumber daya besar seperti Chelsea bisa menjadi godaan tersendiri. Proyek jangka panjang dengan dukungan finansial kuat dapat mengubah pendiriannya.
Kendala utama Southgate adalah minimnya pengalaman terbaru di Premier League. Terakhir kali ia melatih klub Inggris terjadi hampir dua dekade lalu bersama Middlesbrough.
3. Liam Rosenior
Liam Rosenior dianggap sebagai salah satu pelatih muda paling menjanjikan saat ini. Ia mencuri perhatian lewat pekerjaannya bersama Derby County dan Hull City.
Halaman berikutnya
Pada 2024, Rosenior melanjutkan kariernya di Prancis bersama Strasbourg. Di sana, ia berhasil menjaga tren positif dengan membawa tim finis di papan atas. Fakta bahwa Strasbourg berada di bawah naungan BlueCo bisa mempermudah negosiasi. Meski baru meneken kontrak baru, peluang pindah tetap terbuka.
.png)
13 hours ago
2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348854/original/087809000_1757904569-marc-bernal-hansi-flick-barcelona.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439915/original/092451700_1765414469-MADRID.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403161/original/069283300_1762318998-Pelatih_Juventus__Luciano_Spalletti.jpg)



















