Napoli -
Seorang ayah dan anak-anaknya terbelit masalah saat liburan di Italia. Ia melakukan vandalisme di situs kuno Pompeii!
Dilansir dari Daily Mail pada Jumat (9/8/2024), pria Inggris membawa dua puterinya liburan ke House of the Vestal Virgins, di situs Pompeii, Italia. Area itu merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pria itu membuat lima ukiran yang terdiri dari inisial nama mereka dan tanggal dengan menggunakan benda tumpul di dinding situs. Grafiti itu terdiri dari huruf JW, LMW, MW, MLAW dan tanggal 08/08/24.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya aksi ayah itu sudah diperhatikan oleh staf pengelola kawasan itu. Dia itu berdiri di dekat bagian fresko di pintu masuk House of the Vestal Virgins dan menemukan ukiran itu setelah ia pergi.
Marah dengan grafiti tersebut, mereka mengidentifikasi pria tersebut dan melaporkannya ke Kantor Kejaksaan Umum di Pengadilan Torre Annunziata.
Ketika diminta untuk menjelaskan soal kejadian itu, pria tersebut meminta maaf dan mengatakan bahwa ia ingin meninggalkan catatan tentang kunjungan keluarganya ke situs bersejarah tersebut.
Pria tersebut kini telah dikenai surat tilang karena merusak warisan budaya, menurut kantor berita Italia ANSA dan kemungkinan ia harus membayar biaya restorasi.
Ini bukan pertama kalinya wisatawan Inggris mengalami masalah di situs yang sangat disukai tersebut, yang merupakan salah satu objek wisata bersejarah paling populer di Italia.
Pada bulan Juni, seorang wisatawan tertangkap basah mengukir namanya di dinding kuno di Pompeii.
Pria yang berasal dari Kazakhstan itu, dilaporkan tertangkap basah merusak salah satu dinding di kota yang berada di bawah Gunung Vesuvius dan terkubur oleh letusan gunung berapi tersebut pada tahun 79 Masehi.
Perusak yang tidak disebutkan namanya itu dihentikan saat ia sedang mengukir 'Ali' pada plester tipis di Rumah Ceii, sebuah vila kuno yang mungkin milik hakim Lucius Ceius Secundus.
(bnl/fem)