Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid memasuki laga Liga Champions melawan Manchester City dalam kondisi tertekan setelah kekalahan menyakitkan dari Celta Vigo. Pertandingan yang seharusnya menjadi jaminan tiga poin justru berubah menjadi malam penuh kekacauan bagi Los Blancos.
Meski tekanan meningkat, atmosfer internal klub perlahan bergeser dari kekecewaan menuju tekad yang lebih kuat. Alonso menilai para pemainnya kini lebih fokus untuk memulihkan performa ketimbang memikirkan hasil buruk akhir pekan lalu. Ia menyebut laga melawan City sebagai kesempatan ideal untuk bangkit.
Di hadapan media, Alonso tampil tenang dan tegas. Ia membantah rumor perpecahan tim dan mengubah narasi tekanan menjadi peluang untuk menyalakan kembali semangat di Santiago Bernabeu.
Tekanan Besar Usai Kekalahan dari Celta Vigo
Kekalahan 0-2 dari Celta Vigo memicu sorotan tajam terhadap stabilitas tim dan masa depan Alonso. Pertandingan itu menyisakan cedera serius pada Eder Militao serta tiga kartu merah untuk Fran Garcia, Alvaro Carreras, dan Endrick.
Kekacauan tersebut membuat Madrid tertinggal dalam perburuan gelar dan memunculkan pertanyaan tentang disiplin skuad. Namun, Alonso memilih tetap berdiri tegak.
Ia menekankan bahwa tim tidak mengalami retakan internal meskipun hasil buruk tersebut telah memperburuk tekanan eksternal. Alonso juga melihat pertandingan kontra Manchester City sebagai kesempatan untuk membalikkan arah musim.
“Kami semua berada di sini bersama,” ujarnya. “Tanpa ada retakan. Dengan keyakinan bahwa ini adalah sebuah kesempatan. Kami perlu memiliki energi untuk terhubung dengan Bernabeu.”
Absennya sejumlah pemain kunci seperti Militao, Dani Carvajal, dan David Alaba membuat situasi semakin menantang. Meski demikian, Alonso berharap atmosfer khas Liga Champions di Bernabeu mampu menutup kekurangan akibat cedera yang menumpuk.
Alonso Ubah Tekanan Menjadi Motivasi
Menjelang laga penting tersebut, Alonso menyampaikan pandangan lebih filosofis tentang dinamika sepak bola.
Ia mengingatkan bahwa situasi bisa berbalik sangat cepat, baik menuju arah positif maupun negatif. Kekalahan di akhir pekan lalu menurutnya hanya satu babak dari cerita panjang sebuah musim.
Hal itu terlihat ketika Alonso menegaskan tekad timnya untuk bangkit. Ia menyampaikan bahwa para pemain tetap berada dalam satu barisan dan siap menghadapi tekanan yang ada.
Dengan Manchester City sebagai lawan berikutnya, fokus penuh ditekankan untuk duel besar tersebut. "Kami adalah sebuah tim, kami semua berada di sini bersama."
"Ketika Anda menjadi pelatih Real Madrid, Anda siap untuk apa pun. Kami sangat ingin membalikkan keadaan, dan itu wajar. Fokus kami hanyalah pada City. Dalam sepak bola, entah lebih baik atau lebih buruk, keadaan bisa berubah cepat,” katanya.
“Kami siap secara mental untuk menghadapi apa yang ada di depan. Semua orang yakin kami bisa menang besok. Ini hari besar. Akan ada atmosfer malam Liga Champions. Fans tahu jenis laga yang akan kami hadapi, melawan tim yang baru saja memenangkan Liga Champions.”
Dengan keyakinan tersebut, Alonso berharap pertandingan di Bernabeu dapat menjadi titik balik, baik bagi performa tim maupun stabilitas posisinya sebagai pelatih.
.png)
1 day ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439873/original/005951900_1765402392-AP25344752220817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439868/original/016022500_1765399824-AP25344728370568.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400142/original/014247800_1762066801-salah_2.jpg)



















