Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) menyoroti akar masalah kemiskinan yang dialami warganya. Salah satunya adalah gaya hidup yang tak sesuai dengan keadaan keuangan.
"Yang terjadi adalah kajeun teuing tekor asal kasohor (lebih baik rugi asalkan tersohor). Problemnya apa? Kelas menengah bawah ini bergaya seperti tetangganya yang agak atas," kata Dedi dalam sambutannya pada acara Penguatan Ekosistem Perumahan 'Imah Merenah Hidup Tumaninah' dan Sosialisasi Kredit Program Perumahan, di Bandung (18/9).
Dedi juga mengingatkan para pejabat negara untuk tidak mengunggah sesuatu yang tidak terjangkau oleh rakyatnya. Menurutnya, hal itu dapat menimbulkan obsesi.
"Untuk itu makanya tidak boleh para pejabat memperlihatkan, memposting sesuatu yang tidak terjangkau rakyatnya," ucap Dedi.
Misalnya, kata dia, pejabat yang mengunggah sedang berlibur ke Singapura, atau makan keluarga di tempat makan mewah. Dedi menyebut, unggahan semacam ini dapat menimbulkan masyarakat turut terobsesi.
"Itu menimbulkan obsesi, membuat mereka ingin seperti apa yang dari video itu. Akhirnya hari ini banyak orang kelar menengah bawah tidak masak di rumah, makannya di rumah makan," kata Dedi.