Jakarta -
Nama Cita Citata sudah berubah jadi Cita Rahayu. Menampilkan kepribadian yang berbeda, dirinya hadir membawa karya baru.
Sebuah album bertajuk Titik Tiga menjadi awal kembalinya sang pelantun Goyang Dumang itu sebagai sosok Cita Rahayu. Ia menyebut Titik Tiga menjadi perjalanannya beranjak dewasa dengan proses berpikir yang kini makin dalam.
Terlebih, kehidupan Cita Rahayu yang 180 derajat berbeda seusai menikah dan berumah tangga dengan Didi Mahardika Soekarno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Titik Tiga di KBBI menggambarkan kalimat yang terputus-putus atau ada bagian yang dihilangkan atau belum ada jawaban," kata Cita.
"Itu yang jadi bagian dari proses kehidupan. Setiap manusia akan mencari jawaban dari kehidupannya dan spiritualnya sendiri," tambahnya.
Terinspirasi suara-suara dari alam dengan genre ambient folktronika, Cita diproduseri langsung oleh sang suami. Ambient Folktronika sendiri disebutnya merupakan penggabungan nada pentatonic nusantara dengan diatonis era digital.
"Diproduseri, di-compose, dan di-sound design oleh suami sendiri, jadi hal paling luar biasa dan menyenangkan," kata Cita.
Bekerja sama dengan suami sendiri, Cita menyebut Didi Mahardika Soekarno sebagai sosok yang idealis kala menjadi produser.
"Mas Didi tuh produser music yang idealis dan wawasan musiknya luas. Benar-benar inspirasiku banget buat konsep Cita Rahayu ini," tuturnya.
Sebelumnya, Cita Rahayu sempat meluncurkan lagu berjudul Perempuan tepat di Hari Kartini yakni pada 21 April lalu. Persembahkan perjuangan pahlawan Wanita, lagunya itu diharapkan bisa memantik semangat nasionalis para anak bangsa.
(mau/pig)