Ankara (ANTARA) - China mengeluarkan peringatan tsunami pada Rabu di beberapa wilayah pesisir setelah gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, menurut media pemerintah.
Kementerian Sumber Daya Alam China mengeluarkan peringatan tsunami level kuning untuk beberapa wilayah, lapor CGTN.
Gelombang tsunami diperkirakan akan mencapai wilayah pesisir Shanghai pada malam hari dengan ketinggian maksimum gelombang yang diprediksi mencapai sekitar 30 sentimeter.
Taiwan juga mengeluarkan peringatan tsunami, dan Central Weather Administration atau Badan Meteorologi Pusat memperingatkan bahwa gelombang tsunami dapat mencapai pesisir Taiwan pada pukul 13.18 waktu setempat.
Sementara itu, Filipina telah memperingatkan warganya di wilayah pesisir yang menghadap Samudra Pasifik mengenai potensi gelombang tsunami dengan ketinggian kurang dari 1 meter setelah gempa besar tersebut.
US Geological Survey (USGS) atau Survei Geologi Amerika Serikat menyatakan gempa berkekuatan 8,8 magnitudo ini telah memicu peringatan tsunami di seluruh wilayah di sekitar Samudra Pasifik.
Pusat gempa berada di kedalaman 20,7 kilometer dan berpusat di 119 kilometer sebelah timur-tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, kata USGS.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Gelombang tsunami pasca gempa Rusia hantam pesisir Hawaii
Baca juga: Sekitar 356.000 warga Jepang diminta evakuasi usai gempa Kamchatka
Baca juga: Gempa terkuat sejak 1952 guncang Rusia, 30 susulan dan waspada tsunami
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.