Liputan6.com, Jakarta Menjelang penutupan bursa transfer, masa depan Marc Casado masih menjadi teka-teki. Sang gelandang muda sudah menyatakan ingin bertahan di Barcelona, tetapi situasinya belum sepenuhnya aman.
Beberapa klub mulai menunjukkan minat serius, termasuk Como dari Italia, Wolves dari Premier League, hingga Real Betis dari La Liga. Wolves bahkan dikabarkan siap mengeluarkan dana hingga €30 juta (sekitar Rp530 miliar) untuk memboyong pemain yang musim ini berpeluang minim kesempatan bermain.
Casado saat ini masih teguh dengan pendiriannya untuk tidak pindah. Namun, ia juga sudah mendapat peringatan bahwa peluang tampil di bawah arahan Hansi Flick akan terbatas. Alhasil, perdebatan soal untung-ruginya penjualan pemain 21 tahun Spanyol itu pun mengemuka.
Solusi Finansial untuk Barcelona
Salah satu keuntungan terbesar jika Casado dilepas adalah membantu masalah finansial klub. Barcelona masih harus patuh pada aturan ketat financial fair play La Liga yang terus menjerat.
Pendaftaran pemain kembali menjadi masalah, meski Joan Garcia dan Marcus Rashford sudah resmi masuk daftar, masih ada nama lain yang menunggu. Gerard Martin, Wojciech Szczesny, dan Roony Bardghji belum bisa dimainkan secara resmi.
Meski tidak jelas seberapa besar dampak langsung penjualan Casado, suntikan €30 juta (sekitar Rp530 miliar) jelas akan meringankan beban. Dana itu bisa mempercepat proses registrasi pemain yang masih tertahan.
Dana untuk Tambal Lini Belakang
Selain soal FFP, Barcelona juga membutuhkan bek baru. Kepergian Inigo Martinez membuat stok di lini belakang semakin tipis.
Hansi Flick sebenarnya sudah ingin menambah opsi, tetapi keterbatasan dana membuat langkah itu tertunda. Jika Casado dilepas, hasil penjualan bisa membuka peluang mencari pengganti.
Memang jumlah itu tidak cukup untuk mendatangkan bek kelas dunia. Namun, itu setidaknya bisa menghadirkan tambahan amunisi yang membuat lini belakang lebih kokoh.
Kehilangan Lagi Produk La Masia
Di sisi lain, menjual Casado juga berisiko besar. Barcelona musim panas ini sudah kehilangan banyak lulusan La Masia.
Arnau Pradas, Hugo Alba, Pau Prim, Noah Darvich, dan Sergi Dominguez sudah pergi, sementara Dani Rodriguez hampir pasti bergabung dengan Celta Vigo. Meski ada klausul pembelian kembali untuk Rodriguez, tren keluarnya pemain akademi ini cukup mengkhawatirkan.
Untuk klub yang selalu membanggakan pemain binaannya sendiri, melepas Casado akan menambah daftar kehilangan. Dampaknya bisa terasa pada proyek jangka panjang Blaugrana.
Bahaya untuk Keseimbangan Skuad
Risiko lain adalah soal keseimbangan tim. Saat ini, Casado merupakan satu-satunya gelandang bertahan murni yang tersedia.
Marc Bernal memang diharapkan segera kembali, tetapi ia baru saja pulih setelah absen hampir setahun penuh. Sementara itu, masa depan Frenkie de Jong juga masih belum jelas karena kontrak baru tak kunjung ditandatangani.
Menjual Casado sekarang bisa menciptakan lubang besar di posisi vital tersebut. Persaingan di lini tengah memang ketat, tetapi kedalaman skuad sama pentingnya, dan kehilangan gelandang spesialis bertahan bisa jadi keputusan yang disesali Barcelona di kemudian hari.
Sumber: Barca Universal