Florida -
Badai besar yang disebut badai tropis Debby menimbulkan malapetaka di sepanjang East Coast Florida, Amerika Serikat (AS). Akibatnya, 18 ribu penerbangan tertunda.
Badai Debby adalah badai kategori 1 yang menurut data NHC memiliki kecepatan angin maksimum 75 mil per jam (120 km per jam). Menurut Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC), badai itu pun sempat menguat mencapai level badai topan pada Senin (5/8/2024).
Melansir Independent, Kamis (8/8/2024), badai itu menyebabkan lebih dari 18 ribu penerbangan masuk, keluar, atau mengelilingi Amerika Serikat telah ditunda. Menurut situs pemantau penerbangan, FlightAware, sebanyak 5 ribu penerbangan lainnya juga telah dibatalkan minggu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara LaGuardia di New York dan Newark Liberty International di New Jersey merupakan bandara paling parah yang terkena dampak badai pada Rabu (7/8).
"Tidak ada jawaban, saya sudah duduk-duduk menunggu," ujar seorang penumpang yang terjebak di bandara kepada Good Morning America.
"Kami tidak akan berangkat sampai jam 8.30 malam sekarang," dia menambahkan.
Menurut Dinas Cuaca Nasional, badai Debby yang telah melemah menjadi badai tropis membawa curah hujan yang sangat tinggi dan membuat banjir dahsyat di wilayah tenggara. Badai itu diprediksi akan membawa hujan lebat ke wilayah lepas pantai South Carolina pada Rabu hingga Kamis.
Badai itu diprediksi akan bergerak ke utara, membawa hujan lebat ke sebagian besar wilayah East Coast dalam beberapa hari ke depan. Sekitar 33 ribu orang dikabarkan masih belum mendapatkan aliran listrik di Florida pada hari Rabu (7/8).
Sedangkan puncak pemadaman listrik terjadi pada Senin (5/7) setelah badai Debby mendarat di Florida dan menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk dua anak-anak. Korban pertama dilaporkan pada Minggu (4/8) setelah Megan McKee (38) dan putrinya Andie McKee Baldy (12) meninggal dunia saat mobil mereka kehilangan kendali dan menabrak pagar pembatas di tengah hujan lebat.
Sementara itu, seorang anak berusia 13 tahun di Levy County, Florida meninggal dunia saat sebuah pohon menimpa mobil yang ia jadikan rumahnya pada hari Senin.
"Kami mendorong semua orang untuk sangat berhati-hati saat mereka mulai menilai dan membersihkan kerusakan. Kabel listrik yang tumbang dan pohon tumbang merupakan salah satu dari sekian banyak bahaya," imbau Kantor Sheriff Levy County lewat sebuah pernyataan.
Parahnya banjir akibat badai itu bahkan sampai membuat warga Savannah, Michael Jones, mesti menyelamatkan diri dengan duduk semalaman di atas meja dapur sambil menunggu pertolongan. Petugas pemadam kebakaran akhirnya menyelamatkannya pada Selasa pagi.
"Rasanya seperti neraka sepanjang malam. Itu adalah sebuah perjuangan, tetapi Tuhan itu baik," ujar Jones.
Menurut sebuah studi yang telah ditinjau oleh Colorado State University, lonjakan badai itu disebabkan oleh suhu lautan yang mencapai rekor tertinggi yang terkait dengan krisis iklim. Adapun tahun lalu merupakan rekor terpanas, dan tahun 2024 diperkirakan akan kembali memecahkan rekor tersebut.
(wkn/fem)