Kuala Lumpur (ANTARA) - Pertemuan ke-43 menteri-menteri energi ASEAN (AMEM Ke-43) di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, akan menyusun lanskap energi ASEAN untuk lima tahun ke depan.
Demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Peralihan Tenaga dan Transformasi Air Malaysia Datuk Amar Haji Fadillah Bin Haji Yusof dalam sambutannya pada pembukaan AMEM Ke-43, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.
“AMEM kali ini merupakan momen penting. Kita tidak hanya menutup rencana kerja saat ini, tetapi juga bersama-sama menyusun arah lanskap energi untuk lima tahun ke depan,”ujar Fadillah.
Dia mengatakan kepemimpinan Malaysia di ASEAN tahun ini berpedoman pada tema “Inklusivitas dan Keberlanjutan.” Untuk sektor tenaga, Malaysia memperkuat visi tersebut melalui tema “Menerangi ASEAN: Menjembatani Batas, Membangun Kemakmuran.”
Menurut Fadillah, tema tersebut menegaskan komitmen Malaysia untuk memperkuat keterhubungan regional sambil memastikan bahwa transisi energi memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat serta menjamin masa depan yang makmur.
Dia menyampaikan ASEAN akan mewujudkan Prioritas Capaian Ekonomi (Priority Economic Deliverables/PEDs) di bawah Kepemimpinan Malaysia, yang sangat penting untuk mempercepat transisi energi ASEAN dan memperkuat ketahanan energi kawasan.
Menjelang pertemuan para menteri energi ASEAN hari ini, para pejabat senior ASEAN bidang energi (SOME) sebelumnya telah membahas sejumlah isu dalam pertemuan persiapan.
Selanjutnya para menteri atau perwakilan pada hari ini akan menuntaskan beberapa tonggak sejarah antara lain peluncuran peta jalan masa depan berupa Rencana Aksi Kerja Sama Energi ASEAN (APAEC) Fase II: 2026–2030.
Dokumen dasar ini akan memandu upaya kerja sama regional ASEAN menuju sistem energi yang lebih bersih, tangguh, dan terintegrasi.
Para menteri atau yang mewakili juga akan berpartisipasi dalam pertukaran dokumen untuk nota kesepahaman yang ditingkatkan tentang jaringan listrik ASEAN (APG MoU). Kesepakatan penting ini akan memandu upaya regional menuju perdagangan listrik multilateral dan konektivitas lintas batas.
Para menteri juga akan meresmikan Perjanjian Kerangka Kerja ASEAN tentang Keamanan Minyak Bumi (AFAPS) melalui Pertukaran Dokumen, yang secara signifikan memperkuat ketahanan kolektif terhadap gangguan pasokan global.
Selain itu AMEM Ke-43 juga akan mengumumkan Inisiatif pembiayaan jaringan listrik ASEAN (APGF) — sebuah mekanisme yang dirancang untuk menarik dan mengoordinasikan investasi infrastruktur yang diperlukan bagi proyek-proyek APG.
“Dalam melanjutkan agenda kita, kita juga akan mempertimbangkan laporan rekomendasi SOME dan bergerak menuju pengesahan di tingkat menteri atas berbagai kerangka strategis penting yang akan menjadi cetak biru bagi fase kerja sama selanjutnya,” jelas Fadillah.
Dokumen-dokumen penting itu mencakup Peta Jalan Jangka Panjang Energi Terbarukan, yang secara rinci menguraikan jalur kolektif ASEAN menuju peningkatan penggunaan energi terbarukan (RE).
Kemudian, Basis Data dan Platform Investasi Efisiensi Energi ASEAN (Building), yang dirancang untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi energi di seluruh kawasan; serta Kerangka Acuan (ToR) untuk Kabel Daya Bawah Laut, yang penting untuk memungkinkan interkoneksi dalam Jaringan Listrik ASEAN (APG).
Para menteri juga akan menerima laporan kemajuan mengenai inisiatif Kerangka Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (NPP) ASEAN dan Kerangka Sertifikat Energi Terbarukan (REC) ASEAN, dua inisiatif penting bagi dekarbonisasi di masa depan dan pengembangan pasar terintegrasi.
Dalam sesi hari ini juga akan dilengkapi dengan beberapa pertemuan penting, seperti sesi dialog dengan para mitra dari IEA dan IRENA; Dialog AMEM-AS ke-4; dan Dialog antara Menteri dan CEO.
Sedangkan pada sesi terakhir, Jumat (17/10), akan berlangsung Pertemuan Menteri Energi KTT Asia Timur ke-19 (EAS EMM); dan Konsultasi AMEM Plus Three (AMEM+3) ke-22.
Pada AMEM ke-43 ini, hadir Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Yuliot Tanjung didampingi pejabat senior RI bidang energi.
Baca juga: ASEAN perkuat kerja sama regional dengan mitra jelang AMEM Ke-43
Baca juga: Malaysia mulai rangkaian Pertemuan Menteri Energi ASEAN Ke-43
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.