Liputan6.com, Jakarta - AC Milan diselubungi tanda tanya besar di lini depan jelang semifinal Supercoppa Italiana/Piala Super Italia melawan Napoli. Pertandingan di Riyadh itu datang saat kondisi pemain depan utama belum memberi kepastian.
Masalah terbesar datang dari Santiago Gimenez yang masih bergulat dengan cedera pergelangan kaki kanan. Situasi ini membuat rencana serangan tim belum bisa dikunci dalam hitungan hari sebelum laga.
Kondisi tersebut memaksa staf pelatih menimbang ulang pendekatan taktik. Komposisi penyerang yang ideal masih menjadi teka-teki yang belum menemukan jawaban final.
Gimenez dan Keputusan yang Menentukan Komposisi Pemain AC Milan
Gimenez belum bermain sejak laga Atalanta kontra Milan pada 28 Oktober lalu. Ia meninggalkan lapangan dengan ekspresi kesakitan dan sampai kini masalahnya belum sepenuhnya teratasi.
Pada 5 November, Gimenez menulis di Instagram bahwa ia bermain selama berbulan-bulan dengan cedera pergelangan kaki. “Selama beberapa bulan, saya bermain dengan cedera pergelangan kaki yang membuat saya tidak bisa 100 persen fit atau nyaman di lapangan,” tulisnya.
Ia melanjutkan bahwa keinginannya membantu tim membuatnya tetap bermain meski rasa sakit memburuk. “Sekarang saatnya berhenti, memulihkan diri, dan bersiap kembali secepat mungkin,” tulis Gimenez dalam pesan tersebut.
Awal Desember sempat memberi harapan karena rasa sakit mereda dan ia kembali berlatih. Massimiliano Allegri bahkan mengatakan, “Pergelangan kakinya sekarang baik-baik saja,” tetapi kenyataannya berbeda.
Gimenez terbang ke Amsterdam untuk berkonsultasi dengan Profesor Gino Kerkhoffs, spesialis pergelangan kaki. Dalam beberapa hari ke depan, akan dipilih terapi lanjutan atau operasi demi pemulihan optimal.
Keputusan itu berdampak langsung pada AC Milan dalam jangka pendek. Yang pasti, Gimenez tidak akan ikut terbang ke Riyadh untuk menghadapi Napoli.
Leao Diragukan, Nkunku Jadi Kunci di Lini Depan AC Milan
Masalah lain datang dari Rafael Leao yang mengalami cedera aduktor kanan saat melawan Torino pada 8 Desember. MRI menyingkirkan kerusakan otot, tetapi kondisinya belum pulih penuh.
Leao masih berlatih terpisah dan peluang tampil dalam dua hari dinilai sangat kecil. Ingatan kembali ke Januari lalu muncul ketika ia datang ke Riyadh dengan kondisi serupa.
Kala itu, Leao absen di semifinal melawan Juventus. Ia masuk lima menit babak kedua final kontra Inter dan membantu membalikkan skor dari 0-2 menjadi 3-2.
Dengan situasi tersebut, opsi terdepan mengarah pada Christopher Nkunku. Allegri memiliki dua penyerang siap pakai dan ide memainkan Nkunku bersama Christian Pulisic menguat.
Pada laga liga kontra Napoli sebelumnya, Allegri memilih Pulisic dan Gimenez dengan Alexis Saelemaekers di sisi kanan. Alternatif lain mencakup Ruben Loftus-Cheek sebagai penyerang tidak biasa atau perubahan sistem.
Nkunku diproyeksikan menjadi figur penting di Supercoppa dan penutup 2025. Kondisinya di latihan stabil dalam dua pekan terakhir dan assist untuk Bartesaghi memberi sinyal positif.
AC Milan membutuhkan ketajamannya di momen genting ini. Di tengah padang pasir Riyadh, harapan klub bergantung pada solusi yang tepat di lini depan.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Milan
.png)
11 hours ago
2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348854/original/087809000_1757904569-marc-bernal-hansi-flick-barcelona.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439915/original/092451700_1765414469-MADRID.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403161/original/069283300_1762318998-Pelatih_Juventus__Luciano_Spalletti.jpg)



















