Liputan6.com, Jakarta Timun atau ketimun adalah salah satu buah yang sangat mudah ditemukan di berbagai hidangan sehari-hari. Rasanya yang segar dan kandungan airnya yang melimpah menjadikannya favorit sebagai lalapan, campuran salad, hingga pelengkap minuman. Meski sering dianggap hanya sebagai pelengkap makanan, ternyata timun menyimpan banyak manfaat penting bagi kesehatan.
Kandungan nutrisi dalam timun tidak hanya membantu menjaga hidrasi tubuh, tetapi juga mendukung sistem pencernaan, kulit, bahkan kesehatan tulang. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi timun secara teratur mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan jangka panjang.
Dalam artikel ini, Liputan6.com akan mengulas secara lengkap manfaat makan timun berdasarkan rujukan dari laman kesehatan terpercaya, serta kandungan gizinya yang luar biasa. Dengan mengetahui lebih dalam, Anda bisa lebih menghargai kehadiran buah sederhana ini di meja makan sehari-hari, Selasa (19/8/2025).
1. Membantu Hidrasi Tubuh
Menurut Healthline, timun terdiri dari sekitar 95–96% air, menjadikannya salah satu sumber hidrasi alami yang sangat baik. Manfaat makan timun dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan harian, terutama bagi mereka yang kurang suka minum air putih. Hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh, mulai dari metabolisme, transportasi nutrisi, hingga menjaga suhu tubuh tetap stabil.
2. Mendukung Penurunan Berat Badan
Timun sangat rendah kalori, di mana satu porsi (104 gram) hanya mengandung sekitar 16 kalori. Dengan kandungan air yang tinggi, timun bisa memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah asupan energi berlebih. Inilah sebabnya timun sering dijadikan camilan sehat atau bahan dalam menu diet. Menurut analisis tahun 2016, konsumsi makanan rendah kalori dengan kadar air tinggi, seperti timun, terbukti berhubungan dengan penurunan berat badan yang signifikan.
3. Kaya Antioksidan
Antioksidan adalah zat penting yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Akumulasi radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang terkait dengan penyakit kronis seperti kanker, jantung, hingga autoimun. Studi tahun 2015 menunjukkan bahwa suplemen bubuk timun meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh. Timun mengandung senyawa flavonoid dan tanin, yang sangat efektif dalam menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Timun kaya akan air dan serat, terutama pektin, yaitu serat larut yang berperan dalam melancarkan pergerakan usus. Menurut penelitian tahun 2014, pektin terbukti dapat mempercepat pergerakan usus sekaligus memberi makan bakteri baik dalam saluran pencernaan. Dengan demikian, konsumsi timun dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan mikrobiota usus.
5. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Beberapa studi hewan dan uji tabung menunjukkan bahwa timun dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta mencegah komplikasi diabetes. Kandungan cucurbitacin dalam timun diyakini mampu mengatur pelepasan insulin dan metabolisme glikogen hati. Meski penelitian pada manusia masih terbatas, indikasi ini menjadikan timun sebagai salah satu makanan potensial untuk mendukung kontrol gula darah.
6. Menyehatkan Kulit
Timun sering digunakan dalam perawatan kecantikan, misalnya dengan meletakkan irisan timun pada mata untuk mengurangi bengkak. Hal ini bukan tanpa alasan, karena timun memiliki sifat melembapkan alami dan mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Menurut Medical News Today, ekstrak timun juga memiliki potensi anti-aging dengan membantu mengurangi kerutan dan menjaga kelembapan kulit.
7. Mendukung Kesehatan Tulang
Timun merupakan sumber vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang. Dalam 100 gram timun, terdapat sekitar 24 mcg vitamin K, yang berperan dalam pembekuan darah dan memperkuat struktur tulang. Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko patah tulang. Karena itu, konsumsi timun secara rutin bisa menjadi salah satu cara sederhana menjaga kesehatan tulang.
8. Mengurangi Risiko Peradangan
Inflamasi kronis merupakan salah satu pemicu berbagai penyakit, mulai dari jantung, diabetes, hingga kanker. Kandungan anti-inflamasi pada timun, termasuk cucurbitacin, berperan dalam menekan proses peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya antioksidan dan anti-inflamasi, termasuk timun, mampu melindungi tubuh dari kerusakan akibat peradangan jangka panjang.
Kandungan Nutrisi dalam Timun
Berdasarkan data dari Healthline dan Medical News Today, berikut kandungan gizi utama dalam 100 gram timun segar (dengan kulit):
- Kalori: 16–45 (tergantung ukuran)
- Air: 95–96%
- Protein: 0,6–2 gram
- Lemak: 0,18–0,3 gram
- Karbohidrat: 2,9–11 gram
- Serat: 1–1,5 gram
- Vitamin C: ±8 mg
- Vitamin K: 24–49 mcg
- Magnesium: 10–39 mg
- Kalium: 170–442 mg
- Mangan: 0,2 mg
Kandungan nutrisi ini menjadikan timun sebagai makanan rendah kalori namun tinggi vitamin, mineral, dan air. Untuk memaksimalkan manfaatnya, timun sebaiknya dikonsumsi dengan kulit, karena di bagian inilah serat dan beberapa vitamin penting terkonsentrasi.
FAQ Seputar Timun
1. Apakah timun termasuk buah atau sayuran?
Secara botani, timun adalah buah karena berasal dari bunga dan memiliki biji. Namun, dalam kuliner, timun lebih sering dianggap sayuran.
2. Apakah boleh makan timun setiap hari?
Ya, timun aman dikonsumsi setiap hari. Kandungan air dan nutrisinya bermanfaat untuk tubuh. Namun, sebaiknya tetap dikonsumsi dalam jumlah wajar sebagai bagian dari diet seimbang.
3. Apakah timun bisa membantu diet?
Benar, karena rendah kalori dan tinggi air, timun dapat membantu menurunkan berat badan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah asupan energi berlebih.
4. Apakah timun baik untuk penderita diabetes?
Beberapa penelitian menunjukkan potensi timun dalam membantu menurunkan gula darah. Namun, penderita diabetes tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikannya bagian dari terapi rutin.
5. Apakah timun harus dikupas sebelum dimakan?
Tidak harus. Justru kulit timun mengandung banyak serat dan vitamin. Sebaiknya cuci bersih atau pilih timun organik agar lebih aman dikonsumsi bersama kulitnya.
Sumber Rujukan
- Healthline. 6 Health Benefits of Eating Cucumber. www.healthline.com
- Medical News Today. Cucumbers: Health benefits, nutritional content, and uses. www.medicalnewstoday.com