Liputan6.com, Jakarta - Tekanan terhadap Xabi Alonso di Real Madrid meningkat imbas dari performa buruk tim belakangan ini. Hasil tersebut memicu spekulasi soal pergantian pelatih dalam waktu dekat.
Meski Madrid baru saja menang 2-1 atas Alaves di Liga Spanyol, situasi internal belum sepenuhnya kondusif. Posisi Alonso disebut masih rapuh di mata manajemen klub.
Beberapa laporan menyebut pendekatan Alonso yang menuntut kerja keras membuat sebagian ruang ganti tidak nyaman. Siulan dari tribun Santiago Bernabeu juga sering menjadi tanda bahaya bagi pelatih Madrid.
Saat ini Real Madrid berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Champions. Mereka juga tertinggal empat poin dari Barcelona dalam persaingan gelar La Liga.
Jika Florentino Perez memutuskan mengambil langkah cepat, opsi pelatih interim menjadi solusi paling realistis. Berikut lima nama yang dinilai bisa menyelamatkan musim Real Madrid.
1. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane kembali menjadi nama teratas setiap kali Real Madrid berada dalam krisis. Namun, pelatih asal Prancis itu belum melatih klub mana pun sejak meninggalkan Madrid pada 2021.
Selama masa jedanya, banyak posisi pelatih top Eropa terbuka dan berlalu tanpa Zidane tertarik. Ia diyakini hanya menunggu kesempatan melatih tim nasional Prancis.
Tawaran sebagai interim hingga akhir musim bisa menjadi kompromi menarik. Namun, fakta bahwa Zidane belum kembali ke pinggir lapangan selama empat tahun menimbulkan tanda tanya besar.
2. Alvaro Arbeloa
Jika Real Madrid ingin solusi internal, Alvaro Arbeloa menjadi opsi paling sering disebut. Mantan bek kanan Madrid itu saat ini menangani tim B dan memahami kultur klub dengan sangat baik.
Seperti Zidane dan Pep Guardiola di masa lalu, Arbeloa bisa dipromosikan sementara hingga akhir musim. Pendekatan ini minim risiko dari sisi adaptasi.
Pertanyaan terbesarnya adalah soal wibawa di ruang ganti. Mengelola pemain bintang Madrid jelas berbeda dengan melatih tim cadangan.
3. Raul Gonzalez
Raul sudah lama dikaitkan dengan kursi pelatih Real Madrid. Legenda klub ini pernah menangani akademi dan membawa tim muda menembus fase playoff.
Pada 2025, Raul meninggalkan klub tak lama setelah Alonso ditunjuk sebagai pelatih utama. Kepergiannya memicu spekulasi adanya kekecewaan internal.
Halaman berikutnya
Kini, kesempatan menjadi interim bisa menjadi momen pembuktian. Raul memiliki status dan aura yang dapat meredam gejolak ruang ganti.
.png)
14 hours ago
2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348854/original/087809000_1757904569-marc-bernal-hansi-flick-barcelona.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439915/original/092451700_1765414469-MADRID.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403161/original/069283300_1762318998-Pelatih_Juventus__Luciano_Spalletti.jpg)



















